Ilmu Pengetahuan Masa Khulafaur Rasyidin
Kesuksesan Rasulullah SAW dalam mengemban amanah dilanjutkan oleh Khulafaur Rasyidin, yaitu Khalifah yang empat (Abu Bakar as-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib). Pertumbuhan ilmu pengetahuan masa Khulafaur Rasyidin masih berkisar pada ilmu yang bersumber dari Al-Quran dan Al-Hadist, hal ini karena pertumbuhan ilmu pengetahuan masih dekat dengan sumbernya, yaitu para sahabat Nabi yang sanadnya langsung pada Rasulullah SAW dan berkembangnya ilmu-ilmu tersebut seiring dengan penyebaran Islam ke berbagai daerah pada masa itu. Adapun ilmu-ilmu yang lahir pada periode Khulafaur Rasyidin sebagai berikut :
- Ilmu qiraat, yaitu ilmu yang erat kaitannya dengan membaca dan memahami Al-Quran, ilmu ini muncul pada masa Khalifah Utsman bin Affan, sebab munculnya adalah karena adanya beberapa dialek bahasa dalam membaca dan memahaminya dan dikhawatirkan terjadi kesalahan dalam membaca dan memahaminya, oleh karena itu diperlukan standarisasi bacaan dengan kaidah-kaidah tersendiri.
- Tafsir Al-Quran, yaitu ilmu untuk memahami ayat-ayat Al-Quran sebagaimana telah diterangkan oleh Rasulullah SAW, baik dengan ayat-ayat Al-Quran atau dengan Sunnahnya. Tokohnya yaitu Ali bin Abi Thalib, Abdullah ibnu Abbas, Abdullah ibnu Mas’ud, dan Abdullah ibnu Ka’ab.
- Ilmu Hadist, dalam memutuskan masalah tidak bisa dilepaskan dari Al-Quran dan Al-Hadist sebagai sumber utama. Tokohnya antara lain, Abdullah ibnu Mas’ud, Ma’gal ibnu Yasar, Ibadah ibnu as-Samit dan Abu Darda.
- Khat Al-Quran, yaitu ilmu yang berkaitan dengan penulisan Al-Quran. Pada masa Rasulullah SAW telah dikenal ilmu Khat Al-Quran, yaitu dilakukan setelah Rasulullah mendapatkan wahyu. Kemudian pada masa Abu Bakar diadakan pembukuan Al-Quran dan ditulis dengan menggunakan khat Kufi dari Irak, dan untuk surat menyurat serta semacamnya menggunakan khat Naskhi dari Syam dan sekitarnya.
- Ilmu fikih, tokohnya : Umar bin Khattab, Zaid bin Sabit (Madinah), Abdullah bin Abbas (Mekkah), Abdullah bin Mas’ud (Kufah), Anas bin Malik (Basrah), Muaz bin Jabal (Syiria), dan Abdullah bin Amr bin Ash (Mesir).
- Ilmu Nahwu, ilmu ini berkembang di Basrah dan di Kufah. Tokoh pelopor pertama dalam bidang ini adalah Ali bin Abi Thalib.
- Ilmu Sastra, pertumbuhan sastra pada masa Khulafaur Rasyidin sangat dipengaruhi dengan Al-Quran sebagai sumber inspirasi untuk kegiatan sastra, karena dalam berdakwah diperlukan bahasa yang indah.
- Ilmu Arsitektur, dimulai dari Masjid Quba oleh Rasulullah. Beberapa bangunan kota yang didirikan pada masa Khulafaur Rasyidin adalah kota Basrah tahun 14 -15 H dengan arsitek Utbah Ibnu Gazwah, kota Kufah dibangun pada tahun 17 H dengan arsitek Salman al-Farisi, serta kota Fustat yang dibangun pada tahun 21 H atas usulan Khalifah Umar bin Khattab.
Tokoh Ilmuwan Pada Masa Khulafaur Rasyidin
Tokoh-tokoh ilmuwan masa Khulafaur Rasyidin antara lain :
- Ahli Tafsir Al-Quran : Ali bin Abi Thalib, Abdullah ibnu Abbas, Abdullah ibnu Mas’ud, dan Abdullah ibnu Ka’ab.
- Ahli Ilmu Hadist : Abdullah ibnu Mas’ud, Ma’gal ibnu Yasar, Ibadah ibnu as-Samit dan Abu Darda.
- Ahli Ilmu Fikih, tokohnya : Umar bin Khattab, Zaid bin Sabit, Abdullah bin Abbas, Abdullah bin Mas’ud, Anas bin Malik, Muaz bin Jabal, dan Abdullah bin Amr bin Ash.
- Ahli Ilmu Nahwu : Ali bin Abi Thalib.
- Ahli Ilmu Arsitektur : Utbah Ibnu Gazwah, dan Salman al-Farisi.
Ilmu Pengetahuan Masa Dinasti Umayyah
Masa keemasan pertumbuhan ilmu pengetahuan masa Dinasti Umayyah (661-750 M) adalah pada masa Umar bin Abdul Aziz, seorang Khalifah Umayyah yang dikategorikan sebagai penerusKhilafah Rasyidin, hadist-hadist Rasul mulai dikodifikasi dan dibukukan untuk menjaga keaslian dan otentisitasnya. Selain itu, Aswad al-Du’ali (wafat 681 M), seorang ulama, menyusun gramatika Arab dengan member titik pada huruf-huruf hijaiah yang tadinya gundul tak bertitik. Usaha ini merupakan revolusi linguistic yang luar biasa karena membaca teks kitab suci. Beberpa kebijakan Dinasti Umayyah yang patut dicatat sebagai berikut :
- Ditetapkannya bahasa Arab sebagai bahasa resmi Negara oleh Khalifah Abdul Malik, yang kemudian menjadi bahasa ilmiah.
- Menetapkan dinar dan dirham sebagai mata uang resmi.
- Penyeberangan ke Andalusia oleh Thariq bin Ziyad dan Musa bin Nushair melalui selat Gibraltar pada tahun 711 M, serta Muhammad bin Qasim membawa Islam sampai di lembah Indus pada tahun berikutnya.
Tokoh Ilmuwan Pada Masa Dinasti Umayyah
Tokoh-tokoh ilmuwan masa Dinasti Umayyah, antara lain :
- Ahli pengkodifikasian al-hadist Rasulullah SAW : Umar bin Abdul Aziz.
- Ahli gramatika Arab : Aswad al-Du’ali (wafat 681 M).
- Ahli peperangan : Thariq bin Ziyad (711 M)
No comments:
Post a Comment